Tuesday, December 30, 2008

Postingan awal tahun (1430H) dan akhir tahun (2008M)

Apa yang biasanya anda lakukan pada malam pergantian tahun? Berkumpul bersama teman, kerabat, atau tetangga sambil ber-barbekyu ria, pergi ke tempat-tempat hiburan, menyewa sebuah kamar di hotel, bergabung dengan keramaian di tengah kota, atau menghabiskan malam pergantian tahun di puncak gunung yang seketika itu dipenuhi sesak oleh para pendaki dadakan hingga tukang bakso. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati detik-detik yang sangat spesial itu.

Saya dulu sempat berhayal, andai saja semua umat manusia dapat merayakan detik-detik pergantian tahun secara bersama-sama, pasti sangat indah, gemerlap, dan riuh tentunya. Bayangkan, segala bunyi-bunyian beradu menjadi satu, kembang api dimana-mana, orang-orang sedunia saling berseru dalam satu waktu secara bersama. Mungkinkah hal itu terjadi? Dengan perbedaan waktu dari satu wilayah dengan wilayah lainnya, jawabannya pastilah tidak mungkin, kecuali ada sebuah sistem perwaktuan baru yang telah disepakati oleh seluruh umat manusia, yang menyatukan semua perbedaan waktu, hingga waktu dimanapun akan sama. Contohnya jam A di Balikpapan adalah jam A pula di Washington DC, di Berlin, dan kota-kota lainnya dibelahan bumi manapun. Saya dulu pernah mendengar ada sebuah sistem waktu seperti itu, bahkan perusahaan jam Casio pernah memproduksi penunjuk waktunya.

Maka apakah yang kira-kira terjadi bila kita menggunakan satuan waktu baru itu? Ya, kita dapat merayakan pergantian tahun secara bersama-sama. Tapi tunggu dulu, itu bisa saja terjadi bila sistem itu juga memiliki bagian-bagian waktu seperti bilangan detik, jam, hari, bulan, dan tahun. Tapi bila ternyata tidak, maka pergantian apa yang kemudian akan kita rayakan? Well, Apapun itu, pastilah kita merayakannya juga tetap di waktu yang berbeda, contohnya kita yang di Balikpapan merayakanya di tengah malam, sedangkan orang-orang di Washington merayakannya di tengah hari dan warga Moskow merayakannya pada saat petang. Dan pada saat itu, mereka yang tinggal di Washington tentunya tidak dapat menikmati keindahan kembang api.

Maka adakah satu waktu dimana semua orang di bagian bumi manapun dapat merasakan hal yang sama, udara yang sama, matahari yang sama, pada waktu yang bersamaan? jawabannya pastilah ada (bila anda seagama dengan saya). Hari akhir, hari yang pasti tiba.

Saya terkadang lupa dengan hari itu, hingga hal-hal yang saya rencanakan, saya lakukan dan saya nikmati jauh dari orientasi agar saya dapat melewati pergantian hari itu dengan tenang dan smooth.

Maka seperti orang-orang yang menyusun resolusinya disetiap pergantian tahun, kali ini saya berharap dan berdoa agar kelak saya lebih sering mengingat hari itu, sehingga disetiap saya bangun dan membuka mata di kala pagi menjelang, hal pertama yang saya lakukan adalah bersyukur kepadaNya karena masih diberikan kesempatan dan waktu untuk dapat berbuat lebih banyak dan lebih baik demi hari itu. Amin.

Read More..

Saturday, December 20, 2008

Failure Immunity

Ga terasa ya…dah desember aja…2 minggu lagi tahun 2009. Man...TAHUN DUA RIBU SEMBILAN. Seandainya saja life map yang dulu kususun seusai aku lulus kuliah berjalan mulus, maka aku mungkin sekarang sudah berada di Europe sana, melanjutkan studi S3 ku, with my better half...huhuhuhu...What a dream!
Kenyatannya rencana-rencana indah itu hanya sekedar catatan diary usang. Eh, ga usang ding, diary itu masih terawat dengan baik, masih tersimpan rapi dalam hard case nya. Diary pink Forever-FriendsTM yang kubeli di toko Agung, Makassar 5 tahun lalu, masih wangi. Kadang kalo aku kangen makassar, aku hanya tinggal membuka diary itu lalu menghirup wanginya, dan yang kemudian terlintas di benakku adalah Toko Agung....

Back to business...tentang rencana-rencana itu, emang Gatot alias gagal total. Scholarship misalnya, dah beberapa kali ngirim, tapi yang ada surat balasan “Maaf anda belum beruntung” yang terakhir malah lebih parah, disitu tertulis “Maaf anda belum beruntung (Lagi), mendingan lo married aja gih sono!, ingat umur tuh!” somehow it sounds like my mom...
Jadi ingat Einstein, dia pernah bilang, insanity is doing the same thing over and over again and expecting different results. Tapi apakah dengan mengirim aplikasi beasiswa hingga berkali-kali dengan satu harapan yang sama, maka kemudian aku termasuk dari orang-orang foolish itu hai pak tua? Jawaaaaab!

Maybe it’s just not your way, maybe there’s something bigger that you deserve......” kata sahabatku yang nasibnya jauh lebih beruntung. Trus dia juga bilang “Tapi ada tuh temenku di Melbourne, dia berhasil dapet Scholarship setelah gagal 7 kali, kalo nasibmu sama kaya dia, at least kamu masih punya 4 kesempatan untuk ngirim lagi”....And suddenly my life turns into a mathematical order. :)

Yeah, mungkin masih perlu mengevaluasi lagi hal-hal yang sekiranya membuat aku gagal atau mungkin usahaku emang masih belum maksimal, atau mungkin doa-doa ku masih nyangkut di awan karena ga khusyu...atau mungkin I do deserve something bigger, its just a matter of time....atau....atau yang lainnya...dan seperti yang aku bilang tempo hari di sini, I’ll give another shot. InsyaAllah semangat itu masih ada, I called it ‘failure immunity’....beat that Einstein!
Read More..

Wednesday, November 05, 2008

A Beautiful Feeling


It feels like strawberry :D
Read More..

Wednesday, October 22, 2008

Waterpark Story

Sabtu 18 Oktober lalu, aku bareng sepupuku sekeluarga maen ke Waterpark di Balikpapan Regency. Kita emang dah niat mo ke situ dari lebaran lalu, tapi mengingat pengunjung area rekreasi biasanya membludak pada masa liburan, akhirnya rencana di postpone sampe minggu lalu.


Foto narsis dulu sebelum nyebur ke kolam


Dari arah belakang tiba-tiba terdengar suara lirih memanggil
“Sst...cewek imut jilbab pink, sini dunks....”
Aku refleks nengok ke belakang, berharap ada cowok ganteng yang lagi megang satu buket bunga mawar di tangan kirinya dan segepok uang dollar di tangan kanannya sedang menatap kearahku dengan tatapan mata syahdu.....

Ternyata oh ternyata, hanya ada sebuah patung Little Mermaid lagi megang ikan, tu patung seandainya manusia pastinya dah pegel setengah idup. Sungguh malang nasibmu hai patung..Btw, masa tu patung yang bicara? Emang bisa?


Patung: Ya ialah, gue bisa ngomong, tapi ga semua orang bisa mendengar ucapan gue, hanya orang-orang jelmaan Doraemon dan Pahlawan bertopeng yang bisa.

Aku: Maksud lo?

Patung: Hehe...becanda...Eh sini deh aku bisikin, ada rahasia penting buat lo.

Aku: Rahasia apaan?

Patung: Sebenarnya gue ga boleh membocorkan rahasia ini ke siapapun, tapi melihat lo yang rada udik gitu, gue jadi kasihan...

Aku: Tau dari mana aku udik? Perasaan aku ga ada tampang udik deh....(haha, mbela diri)

Patung: Kelakuan lo tuh yang udik, orang tuh kesini mo maen aer, refresing, nyobain water tunnel, na elo...pake acara poto-poto narsis segala.

Aku: Lah cuma poto-poto ini, kali aja ada pencari bakat yang kebetulan liat aku trus berminat ngontrak aku jadi model iklan sendal jepit swallow...kan lumayan tuh....(haha naujubilah)

Patung: Halah...mo dikasih tau rahasianya ga neh?

Aku: Ia deh...

Si patung lalu berbisik pelan.

Patung: Di sebelah situ, setiap beberapa menit sekali, ada air yang tumpah dari atas, naa...kalo lo ucapin mantra yang gue kasih entar, berikutnya yang keluar dari atas situ bukan air, tapi emas dan berlian....

Aku: Ih...hoax banget seh...

Patung: Beneran, sumprit di samber Brad Pitt...tapi untuk dapet mantra itu, ada syaratnya.

Aku: Apa syaratnya?

Si patung lalu berbisik pelan ke telingaku, seakan-akan ia memberitahu sebuah rahasia yang super duper besar, mengalahkan rahasia mengapa Dora rambutnya ga bisa panjang...Ato rahasia kenapa sampai sekarang Cinta Laura bahasa Indonesianya belum fasih-fasih juga..hehe, sory Cin, cyuma becyandah


Patung: Untuk ngedapetin mantra itu, simpel banget....garukin punggung gue dong...gatel banget neh...dah dari bulan lalu, panu kali yak....

Aku: GUBRAK


Satu jam kemudian....


Aku: Mana emasnya neh? Dah nunggu dari tadi sampe gosong gini, dasar patung pembohoooong! Tunggu pembalasanku!


PS: Nama dan tempat emang bener ada, tapi ceritanya nyampah abis...haha...
Read More..

Monday, October 13, 2008

Posting Lagi...

Wah…hampir lupa gimana caranya posting, hehe...hampir lupa juga kalo punya blog...kayanya templatenya mesti diganti deh, aku dah ngerasa bosan gitu kalo ngeliat tampilannya. Tapi untuk ngeganti template, bakalan makan waktu lama dan belum tentu hasilnya sebagus yang diinginkan, secara akunya gaptek gini. Well, harus nunggu waktu lowong buat bikin template baru atau ada yang secara sukarela mo buatin? Monggo..silahkeun, dengan senang hati..sebagai kompensasinya akan saya doakan semoga semua amalan anda diterima di sisiNya..

Beidewey, eniwei, baswey, ada yang pernah denger ga, lagu melayu yang judulnya Apa Nak Jadi, yang dinyanyiin sama S.M.Salim. Sumpah lucu abis, Project Pop mah lewaaat...a must listen, buddy. Terutama bagi anda para HQJ (High Quality Jomblo), u might relate to this song. Silahkan browse dan download sendiri, semoga dapet. Aku dapet tu lagu lewat bluetooth dari hape sepupuku, dia dapet dari suaminya yang kemaren mudik dari singapur, dan konon kabarnya waktu dia dengar lagu itu, dia ingat aku...haha...how pathetic...

Ngomong-ngomong soal HQJ, aku kemaren juga sempat nemu artikel menarik dari blog temen, dia juga kopas dari blog orang lain. Well, mungkin pretty inspiring.

Sahabat-sahabat, ketika Allah
menjadi alasan paling utama, maka aku berani memutuskan untuk menikah
dan menyegerakannya.

Ketika Allah menjadi alasan
paling utama, maka aku berani memutuskan dengan siapa aku akan menikah.
Aku tidak banyak bertanya tentang calon istriku, aku jemput dia di tempat
yang Allah suka, dan satu hal yang pasti, aku tidak ikut mencampuri
ataupun mengatur apa-apa yang menjadi urusan Allah. Sehingga aku nikahi
seorang wanita tegar dan begitu berbakti kepada suami.
Ketika Allah menjadi alasan paling utama, maka aku berusaha sekuat tenaga
untuk tidak melihat segala kekurangan istriku. Dan sekuat tenaga pula,
aku mencoba membahagiakan dia.

Ketika Allah menjadi alasan
paling utama, maka menetes air mataku saat melihat segala kebaikan dan
kelebihan istriku, yang rasanya sulit aku tandingi.

Ketika Allah menjadi alasan
paling utama, maka akupun berdoa, Yaa Allah, jadikan dia, seorang wanita,
istri dan ibu anak-anakku, yang dapat menjadi jalan menuju surgamu.
Amin.

Sahabat-sahabat, kalau Allah
menjadi alasan paling utama untuk menikah, maka seharusnya tidak ada
lagi istilah, mencari yang cocok, yang ideal, yang menggetarkan hati,
yang menentramkan jiwa, yang…..yang.

…yang……dan 1000 “yang”……lainnya…..Karena
semua itu baru akan muncul justru setelah melewati jenjang pernikahan.
Niatkan semua karena Allah dan harus yakin kepada Sang Maha Penentu
segalanya.

Sahabat-sahabat, ketika usiaku
25 tahun, aku sudah memiliki niat untuk menikah, meskipun hanya sekedar
niat, tanpa keilmuan yang cukup. Karena itu, aku meminta jodoh kepada
Allah dengan banyak kriteria. Dan Allah-pun belum mengabulkan niatku.

Ketika usiaku 30 tahun, semua
orang-orang yang ada di sekelilingku, terutama orang tuaku, mulai bertanya
pada diriku dan bertanya-tanya pada diri mereka sendiri. Maukah aku
segera menikah atau mampukah aku menikah? Dalam doaku, aku kurangi permintaanku
tentang jodoh kepada Allah. Rupanya masih terlalu banyak. Dan Allah-pun
belum mengabulkan niatku.

Ketika usiaku 35 tahun, aku
bertekad, bagaimanapun caranya, aku harus menikah. Saat itulah, aku
menyadari, terlalu banyak yang aku minta kepada Allah soal jodoh yang
aku inginkan. Mulailah aku mengurangi kriteria yang selama ini menghambat
niatku untuk segera menikah, dengan bercermin pada diriku sendiri.

Ketika aku minta yang cantik,
aku berpikir sudah tampankah aku?
Ketika aku minta yang cukup harta, aku berpikir sudah cukupkah hartaku?
Ketika aku minta yang baik, aku berpikir sudah cukup baikkah diriku?
Bahkan ketika aku minta yang solehah, bergetar seluruh tubuhku sambil
berpikir keras di hadapan cermin, sudah solehkah aku?

Ketika aku meminta sedikit…..
Ya Allah, berikan aku jodoh yang sehat jasmani dan rohani dan mau menerima
aku apa adanya, masih belum ada tanda-tanda Allah akan mengabulkan niatku.

Dan ketika aku meminta sedikit…sedikit.
..sedikit. ..lebih sedikit….. Ya Allah, siapapun wanita yang langsung
menerima ajakanku untuk menikah tanpa banyak bertanya, berarti dia jodohku.
Dan Allahpun mulai menujukkan tanda-tanda akan mengabulkan niatku untuk
segera menikah. Semua urusan begitu cepat dan mudah aku laksanakan.
Alhamdulillah, ketika aku meminta sedikit, Allah memberi jauh lebih
banyak. Kini, aku menjadi suami dari seorang istri yang melahirkan dua
orang anakku.

Sahabatku, 10 tahun harus aku
lewati dengan sia-sia hanya karena permintaanku yang terlalu banyak.
Aku yakin, sahabat-sahabat jauh lebih mampu dan lebih baik daripada
yang suadh aku jalani. Aku yakin, sahabat-sahabat tidak perlu waktu
10 tahun untuk mengurangi kriteria soal jodoh. Harus lebih cepat!!!
Terus berjuang saudaraku, semoga Allah merahmati dan meridhoi kita semua.

Amin.

Read More..

Sunday, September 07, 2008

Whinyani

Apaan tuh di motormu? Kangkung?”

“Ia”

“Kamu beli kangkung? Tumben?”

“Bukan cuma beli doang, masaknya juga”

“Ha? Emang bisa masak?”

“Bisa, akhirnya....hehe”


That was a small talk with my friend at my office’s parking space days ago. We were off to home when my friend saw that plastic bag hung in my motorbike, and those questions popped up.

“Jadi sebelum ke sini, kamu mampir ke pasar?”

“Gitu deh”

“Jadi IRT neh ceritanya?”

“Ya, itung-itung latian sebelum jadi IRT beneran”


Yeah guys, I’ve been a house wife like since last month. Something bad happened to my mom. She had an acute appendix infection which made her had a surgery, and barely can do anything ever since. Poor her, and poor me too. For I’m the only daughter and my parents have no one else to depend on.

In the last four years, I only had responsibilities to both my bedroom and my job. I didn’t give a damn on anything else. My father was still working at that time and my mother took care of the house. Everything went on until my father retirement couple months ago and a calamity cropped up, my mom’s illness.

It could be happened to anyone else, or even worse. However I did doubt my self could overcome it, sounds weak huh. I was the most independent woman that I’ve known for my whole life, but taking over the family is another thing. My life was turned up side down at the very first moment. Whether I must cook and serve the meal instead of having morning classes, drop in a market before or after work, or deal with the house chores. Man, frankly speaking, it certainly new kinda thing for me. I even never imagine of having such a situation, but there’s always the first time of anything right? And thanks God, so far I can get by in that stuff.

This Ramadhan is the hardest for me since I handle the kitchen. My awaking problem is the only matter which maybe I have to sleep in the kitchen so my father can easily drag me to prepare the supper. But you know what? He’s always the one who gets up first, and he his self who warms the meal, then he wakes me up. Luv ya dad! :)




Pasar Butun: Tempat hangout baru..gyahaha..



Ada sawi di WARNET? ck..ck..ck..kiamat sudah dekat sodara2! :P
Read More..

Thursday, September 04, 2008

A Passionate Confession

Baby,

Here I am
In a jail of my own desire
To have you

Cant really take you out of my mind
For your shadow dancing in my brain
Guide me to the dreams

Maybe you don’t know
That I’ve been falling in love
Since the first time I saw you

All you have
The things that you give
Is nothing but a small heaven

You might forgot
The love letters that I sent
Since three years ago
Showed you how much I want you

But you rejected me
twice
With no reasons at all

It hurts, but…
Baby, you should know
Im not a quitter
No matter what

I wont stop
Struggling to achieve you
Until you finally realize
That I do deserve it

I have given everything that you wanted
The best thing that I could do for you
So don’t let me down this time, baby



Ps. To the ADS committee, you might have got my application
That I sent two days ago, please put me in the short list, otherwise I’ll give another shot next year…. :)

Read More..

Wednesday, July 23, 2008

Cita-cita Mereka...

My name is Resdika
I am nine years old
I want be a pilot
If I be a pilot
I will fly tall in on sky
And bring father and mother

My name is Kurnia
I am nine years old
I want to be a teacher
If I be a teacher
I will teach girl in house
And I teach in school

My name is Ayu
My old is ten years
I want to be a artist
If I be a artist
I will make new album

My name is Julian
I am ten years old
I want to be a doctor
If I be a doctor
I will seek people sick
And I will cure people

My name is Safitri
I am ten years Old
I want to be a pilot
If I be a pilot
I will fly to sky

My name is Waode Nur Hazni Rida
I am 9 years old
I want to be a teacher
If I be a teacher
I will teach children

***Diambil dari Writing task murid-murid children class ku

Jangan ragu untuk bercita-cita nak!
Dan jangan khawatir tentang grammar nya, nanti miss jelaskan lagi ya.. :)

SELAMAT HARI ANAK NASIONAL, 23 JULI 2008
Read More..

Thursday, July 03, 2008

Six Days With Lex Luthor

Kalo serial Smallville punya Lex Luthor, aku juga punya neh....


Namanya Abiyyu Amar Ismail. Anak kakakku yang kedua, umurnya baru sebelas bulan. Jumat minggu lalu masuk RSPB gara-gara Bronchitis plus Demam Berdarah. Karena bapaknya lagi di site, maka sebagai tante yang baik, imut, dan tidak sombong, aku nemenin ibunya jagain si Lex ini, itung-itung ngecengin dokter cowok muda yang masih single (kalo ada...)

Enam hari di pediatric ward, ngeliat teman seruangan Abi pas lagi step, kejang-kejang sampe mukanya membiru, ada juga yang sampe meninggal gara-gara DB, cukup memberiku pelajaran berharga bahwa Punya anak tuh, ga gampang, gila! Apalagi kalo pas si anak lagi sakit, harus punya stok sabar segudang, plus awareness yang tinggi. Well, namanya juga ngejaga titipan Tuhan ya...


Lepasiiiin! Abi ga suka....




Kata mama ini Fisiotherapy, tapi kata Tante, ini Alien Inspection...




Abi dah cembuh tanteeeee, ke mall yuks!

Meanwhile, Akbar, kakaknya Abi, dititipin di rumah. Enam hari adalah rekor terlama dirinya tinggal bareng kakek neneknya. Sebelum-sebelumnya dia cuma bisa survive selama tiga hari...gimana enggak, anak hiperaktif gitu ga bakalan bisa bertahan lama tinggal bareng nenek yang overprotektif. Yang ada, siang-siang bolong pintu pagar digembok demi mencegah si cucu maen keliaran, dan si cucu sukses membuat encok si nenek kambuh...

Read More..

Wednesday, June 25, 2008

Rush and Jane

Things come and go so fast
Time, thought, mind
Much to do
Less time left

Dream can sometimes be the most intimidating thing to have
While all you wanna do is to sit calmly
The rest of your mind drags you to walk on the path, chasing the dream
Even the path is just as blurry as the dream itself

Still
The more I wanna give it up
The more that stubborn-irrational-naïve mind
Forces me to death

Read More..

Tuesday, June 24, 2008

C'est La Vie

Ombak itu tak akan berhenti menghempas
Selalu menyambutmu dengan derunya
Tak kan dibiarkannya kau bertahan terlalu lama
Hingga nafas itu lepas

Dan terik mentari akan membakarmu
Tak disisakannya kesejukan barang sesaat
Kau sendiri tenggelam dalam lelehan peluhmu
Hingga kau lupa pada penat

Kemarin kau bilang
Ombak itu mampu membawamu menyebrang ke ujung sana
Dan terik itu akan menguatkan jiwamu

Aku bilang kau gila
Tapi kau bilang
‘karna aku percaya’


Balikpapan, 230608, 10.06pm
take me to the beach of Your soul

Read More..

Monday, June 23, 2008

Ki Joko Bodo dan Euro 2008

Beberapa hari lalu saya sempat menonton infotainment Silet di RCTI. Siang itu Silet membahas tentang para selebritis dan Euro 2008. Saya kebetulan hanya menonton tayangan terakhir dimana reporter silet sedang mewawancarai Ki Joko Bodo.

Siapa yang tak kenal Ki Joko Bodo, seorang dukun semi-selebritis yang well-known dengan image rambut gondrong acak-acakannya plus kemampuan supra naturalnya yang terkadang menimbulkan kontroversi. Atas kelebihannya itulah ia kemudian ditanya oleh reporter silet tentang ‘penerawangannya’ pada pemenang Euro 2008.

Surprisingly, Ki Joko Bodo yang biasanya menjawab semua pertanyaan dengan penerawangan magisnya, kini enggan memberi komentar. Alasannya adalah karena beliau, maaf, dia, ingin melindungi para bandar judi yang telah datang padanya lebih dulu untuk mendapatkan ‘advance information’ itu, dan kini mereka sedang bertaruh atas informasi itu hingga angka fantastis, satu juta dollar. Para bandar judi itu tak hanya berasal dari Indonesia, beberapa dari mereka berasal dari negara-negara asing yang cukup terkenal dengan permainan judinya.

Alangkah hebatnya profesi perdukunan di masa ini, dua puluh tahun lalu, ketika orang mesti sembunyi-sembunyi bilamana mendatangi dukun atau sejenisnya, kini dukun malah jadi public figure. Kalau dulu dukun hanya didatangi karena alasan penyakit aneh, barang yang hilang hingga masalah jodoh, kini dukun juga bisa ditanyai mengenai apapun, tak terkecuali tentang kompetisi berskala internasional. Visitornya pun tak tanggung-tanggung, semakin terkenal dukun itu, semakin beragam pula orang yang datang padanya, mulai dari pedagang, pejabat sekelas menteri hingga bandar judi manca negara. Dan uang pun mengalir deras dari harta mereka menuju kantong dan (karena dukunnya sudah profesional) rekening si dukun.

Menurut penerawangan saya :) dan melihat fenomena yang nampak berkembang akhir-akhir ini, profesi ini (dukun) cukup menjanjikan hingga dua puluh tahun mendatang. Anda ingin beralih profesi menjadi seorang dukun? Masih belum terlambat untuk itu :D
Read More..

Wednesday, June 04, 2008

Sayang Itu Ambigu

Postingan ini sebenarnya adalah jawaban dari komentar Dg.Ipul dari postingan sebelumnya yang menanyakan tentang kata ‘sayang’. Rasa penasaran beliau akan kata ‘sayang’ itu membuat saya ingin menjelaskan panjang lebar. Karena saya rasa terlalu panjang untuk di entry di haloscan, maka ada baiknya jika saya buatkan posting khusus, yaa..hitung-hitung ngapdet blog. Sebelum menjelaskan lebih lanjut, saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman lucu atau bisa dibilang semi-bodoh (yang mestinya jadi pelajaran) saya yang juga berhubungan dengan kata ‘sayang’ itu.

Suatu hari saya pernah mengirim sebuah pesan singkat ke seorang kawan dengan bunyi:

Sayang, besok saya sudah pulang ke balikpapan

Tanpa saya duga sebelumnya, kawan itu lalu membalas:

Tolong jelaskan arti kata ‘sayang’ itu, jangan sampai saya salah duga

See...kata ‘sayang’ memang ambigu, dalam kalimat singkat seperti pesan saya tadi dan judul postingan saya sebelumnya (yang membuat Dg.Ipul penasaran), makna kata sayang itu bisa saja menjadi bias, hingga terjadi misinterpretasi. Well, saya tak menyalahkan kawan saya itu, karena kami memang dekat sebelumnya, sama halnya dengan Dg.Ipul, dimana kami sempat berbincang di YM tentang kebiasaannya merokok, hingga timbullah niat saya untuk membuat posting dan menyertakan tips dari beliau.

Pada kasus pesan singkat diatas, mungkin ada baiknya jika saya menulis: Sayang sekali, besok saya sudah pulang ke Balikpapan. Dengan menambahkan kata ‘sekali’ setelah kata sayang, maka jelaslah bahwa kata sayang yang saya maksud adalah merasa rugi, tidak rela, menyesal dan atau kasihan. Bukan arti sayang yang ‘itu.’

Sama halnya dengan judul postingan di bawah, seandainya saja saya tulis: Berhentilah Merokok, Sayang Uang Kok Dibakar
atau Berhentilah Merokok, Sayang Tubuhnya Diracuni atau Berhentilah Merokok, Sayang Cuma Satu Hari. Bisa dipastikan bahwa tak ada lagi misinterpretasi dari pembaca, terutama Dg.Ipul.
Otherwise, bila disimak lebih lanjut, sebenarnya kata sayang yang saya tulis pada paragrap terakhir di postingan tersebut bisa saja menjadi rujukan makna dari kata sayang di judul.

Sebenarnya mudah saja menginterpretasi kata ‘sayang’ bila kita mendengarnya dalam pelafalan dan stressing yang berbeda. Tapi dalam tulisan, dalam hal ini, membacanya, apalagi dalam kalimat singkat, kata ‘sayang’ bisa saja menipu.

Enyway, Hal ini adalah sebuah pembelajaran kedua bagi saya pribadi (setelah pesan singkat itu)
saya akui, mungkin lain kali saya harus lebih berhati-hati dan teliti dalam menulis. Atau lebih baik menyewa seorang proof reader sebelum saya mem-publish tulisan di blog, halah...

Untuk Dg.Ipul, semoga postingan ini bisa memuaskan rasa penasaran anda. Juga tak menutup kemungkinan bagi orang lain yang ‘senasib’ dengan anda...hehe...jangan kapok blogwalking ke sini yah!...
Read More..

Saturday, May 31, 2008

Berhentilah Merokok, Sayang!

Sebagian orang mati karenanya, sebagian orang tak dapat hidup tanpanya, dan sebagian orang sangat membencinya, termasuk saya. Itulah rokok. Lintingan tembakau yang mengandung ratusan racun yang dengan efektif dapat mempercepat kematian. “Merokoklah, maka anda tak akan melihat rambut anda beruban, karena umur anda tak akan sampai di fase itu” kata orang bijak.

Bagi saya, perokok adalah setali tiga uang dengan pemadat dan peminum, mereka sama-sama addicted dengan barang yang tak berguna dan merusak diri mereka sendiri. Dari ketiganya, perokok adalah yang terburuk, karena orang sekitarnya (perokok pasif atau dalam istilahnya disebut secondhand smoke) pun tak luput dari racun rokok tersebut.

Rokok dengan segala pro-kontranya dari segi kesehatan, agama, ekonomi, dan lain sebagainya, adalah sebuah fenomena yang ajaib menurut saya. Bagaimana mungkin, manusia yang dikenal sebagai mahluk tercerdas di muka bumi ini dengan rela merogoh kocek mereka demi memasukkan racun kedalam tubuhnya sendiri. Ironis. Binatang sebodoh apapun tak akan berani mencoba bahkan mendekati sesuatu yang mereka kenal sebagai racun. Kalau mau ditarik kesimpulan, maka perokok,...ah, silahkan anda simpulkan sendiri.

Saya pernah mendengar sebuah pendapat, mungkin lebih tepat disebut pledoi dari seorang perokok, bahwa merokok adalah bukan tindakan kriminal, jadi sah-sah saja bila mereka ingin merokok. Benarkah? Kalau mau diteliti lebih jauh, bukankah membahayakan orang lain adalah tindakan kriminal? Secondhand smoke bahkan terkena resiko lebih fatal dari si perokok itu sendiri. Oleh karenanya saya merasa salut dengan negara yang menerapkan smoking ban di tempat umum, restoran atau night club.

Merokok atau tidak adalah pilihan, memang. Dan para perokok mungkin memiliki alasan tertentu untuk merokok. Saya sepenuhnya respect dengan hal itu. Tapi jikalau ada manfaatnya bagi tubuh, mungkin hanya satu dari seratus kerugian yang bisa didapatkan dari barang bodoh itu. Please consider!

Berikut adalah sebuah tips berhenti merokok dari seorang bapak yang mengaku seorang perokok aktif (AKTIF meminta rokok pada kawannya) dan perokok berat (memBERATkan kawannya karena sering meminta rokok). Itu sih namanya hemat pangkal merokok pak!..hehe...

Tips berhenti merokok ala Dg.Ipul

Ada 3 tahap,
-Tahap 1, berhenti membeli..
(tapi masih meminta kawan setiap kali pengen merokok..)
-Tahap 2, berhenti meminta..
(jadi hanya menerima kalo ditawari...)
-Tahap 3, berhenti total..
(berhenti meminta, berhenti menerima, pokoknya berhenti total merokok)

Hari ini, tanggal 31 Mei, adalah hari tanpa tembakau sedunia. Sayang cuma sehari, but its ok, tips diatas bisa dicoba bagi anda para perokok. Semoga berhasil!
Read More..

Monday, May 26, 2008

Pak, Jangan Beli Kami Dengan Lampu Jalan dan Semen Itu

“Tuh, 50 sack semen untuk memperbaiki jalan dari Pak XX sudah datang”

Kata ibuku seraya menunjuk ke sebuah rumah yang letaknya persis di depan rumah kami, rumah Pak RT. Sebuah mobil pick up butut tampak sedang parkir di tepi gang dan beberapa orang termasuk Pak RT sedang menurunkan muatan berupa semen dari bak mobil tersebut.

Bukan hanya semen, Pak XX juga menyumbang empat buah lampu jalan demi menerangi gang kecil kami. Di RT lain, beliau bahkan membagi-bagikan warga sejumlah uang dan selembar baju kaos bergambar dirinya.

Kami memang membutuhkan lampu jalan dan semen itu, tapi sekolah di pedalaman yang hampir rubuh jauh lebih membutuhkannya daripada kami. Bila saja pak XX dapat menggunakan akal sehat dan hati nuraninya maka mungkin ia akan menyumbangkan hadiah itu kepada yang lebih membutuhkan.

Pak XX yang dimaksud ibuku adalah salah seorang Cagub kaltim yang bersama ketiga kandidat lainnya akan bersaing demi mendapatkan kursi tertinggi di provinsi kami. Provinsi yang terkenal kaya energi tapi juga kaya akan korupsi.

Sudah bukan rahasia lagi jika beberapa dari pimpinan daerah di Kaltim dengan terpaksa meninggalkan kursi empuk mereka karena harus menjalani pemeriksaan KPK, bahkan ada yang telah sukses endup di hotel prodeo karena terbukti menyalah gunakan uang rakyat.

Juga bukan rahasia lagi jika kami yang tinggal di surga energi ini malah telah merasakan krisis listrik sejak empat tahun silam. Pemadaman bergiliran sudah terasa seperti keadaan normal bagi kami. Bahkan kami merasa aneh jika dalam empat hari, kami tak mendapatkan giliran mati lampu. Dan selama empat tahun itu, tak ada satupun solusi konkret yang dilakukan oleh pemimpin kami demi mengeluarkan kami dari krisis yang entah sampai kapan ini. How pathetic!

Hal itu nampaknya sudah lebih dari cukup untuk membuat saya atau mungkin beberapa rakyat lainnya tak lagi percaya dengan pemimpin kami. Kami sudah terlalu jengah, apatis tingkat akut, hingga akhirnya tak lagi peduli dengan keadaan politik di provinsi ini.

Saya memang tak pernah tertarik dan tak ingin terlibat dalam dunia politik, tapi saya juga tak terlalu bodoh melihat keyataan bahwa kami berusaha di ‘beli’ oleh pak XX dengan semen dan lampu jalan itu. Bahwa nasib kami selama lima tahun mendatang telah kami bayar mahal dengan menerima hadiah tersebut. Dalam hati, Pak XX mungkin berkata “Terimalah barang-barang murahan itu hai rakyat bodoh! Pilihlah aku di pilkada nanti, dan jika aku menang, segala jerih payahku akan terbayar lunas dalam setahun pemerintahanku, dengan korupsi tentunya.” Dan ia pun menyeringai bak serigala yang hendak menerkam calon mangsanya.

Hari ini adalah hari H itu, hari dimana para kandidat gubernur dan calonnya dipilih secara langsung oleh warga kaltim untuk pertama kalinya. Ibuku pagi tadi sudah berangkat menuju TPS, aku sudah dapat menebak siapa cagub yang dipilih ibuku. Dan aku, memilih untuk tidak memilih.

Read More..

Wednesday, May 21, 2008

All I Am

There was live music in Pasifica Food Court when I had dinner with my friend two days ago. We were in a big laugh until the singer started to sing it. Somehow, that damn-beautiful lyric dragged me to a blue-sentimentally mood. Well…I should admit it. I relate to this song.

All I Am

Who do you think you see

When you look at me

Is it somebody strong

Somebody you could admire

And who do you think I am

When I take your hand

Are you counting on me

To fill your dreams and your desires


(Chorus)

Well all I am

Is lonely (just) like you

All I wanna do

Is have one dream come true

All I am is handing you my heart

And hoping to be part of you


Who do you think you are

Standing in the dark

Are you waiting for me

Why can't I reach you from here

And how do I get to you

Won't you let me through

Don't you think maybe we

Have something special to be shared


(Chorus)

Read More..

Saturday, May 10, 2008

Cinta Sejati (bagi DIA dan bagiku)

Bagi DIA, Cinta Sejati....

Adalah ketika kita menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya...
Adalah ketika dia tidak memperdulikan dan kita MASIH menunggunya dengan setia...
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kita MASIH bisa tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu’...

Tapi bagiku, Cinta Sejati.....

Adalah ketika dia menitikkan air mata dan kita AKAN selalu berada disampingnya, untuk menghapus air matanya, atau bahkan menangis bersama...
Adalah ketika tidak ada seorang pun yang memperdulikan dirinya, kita AKAN menemaninya dengan setia dan berkata "kaulah yang terbaik"...
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kita
AKAN tersenyum sembari berkata “can we still be friends?”...

Cinta Sejati, apapun itu maknanya, adalah anugerah terindah dari Sang Pencipta Cinta. Oleh karenanya kawan, bila kau telah menemukan Cinta Sejati itu, genggamlah seerat mungkin, jangan kau lepaskan walau hanya sehela nafas. Karna bukan tak mungkin, jika Cinta Sejati itu hanya datang dan singgah di hidupmu sekali saja...

So guys, have you found yours? if you haven't and still looking for one,.....so am I...*giggling*

Ps.
To DIA: Maaf, dengan tidak mengurangi rasa hormat saya pada karya anda, saya telah memenggal sebagian puisi anda, dan sepenggal puisi itu lalu saya gubah dengan versi saya :) semoga berkenan. Please do leave comments then...(in case you read this posting)

Read More..

Monday, April 28, 2008

Tahun Pertama


Saya sempat termenung sejenak sebelum menggerakkan jemari saya diatas keyboard untuk mengetik kata-kata ini. Memori di otak saya membawa saya kembali mengenang bagaimana blog ini bisa hadir ikut meramaikan dunia maya. 12 bulan bukanlah waktu yang singkat bagi saya. Ada banyak hal-hal pribadi yang saya share secara ‘vulgar’ di blog ini. Saya yang notabene seorang introvert sejati bahkan tak pernah se-terbuka ini, not even to my mom. Oleh karenanya, layaklah bila saya sebut blog ini adalah tempat saya ‘ber-striptease’ ria, hehe...

Dipostingan pertama telah saya ceritakan secara singkat tentang bagaimana blog ini terbuat, tercipta, tersusun (mana yang benar?). Saya masih ingat template pertama waktu itu, header bunga biru dan merah (masih minjem punya Pak Isnaeni) left bar yang masih acak-acakan, saat itu teman blogging baru dua orang, Mbak Desy dan Pak Adink (Bapak ini sebenarnya ga ridho di pangil Pak, tapi waktu itu saya bener-bener ga ngeh kalo ternyata orangnya masih muda, abis dulu fotonya samar-samar gitu..hehe..maaf Pak, ups..)

Sejalan dengan waktu, blog ini kemudian mengalami beberapa perubahan di sana-sini. Dari template hingga gaya menulis saya yang semakin aneh hehe...ga penting

Bagi beberapa orang mungkin blog adalah sebuah media yang rasanya mubazir untuk disia-siakan hanya untuk bercerita ‘nyampah.’ Tapi bagi saya, blog, dengan segala keajaibannya, adalah tempat saya berekspresi sepuas-puasnya (Tentunya selama bertanggung jawab dan tak merugikan orang lain), a place to keep my ridiculous-mind still existed...hehe..oleh karenanya maaf saja kalau isinya memang ‘nyampah.’ Entahlah semoga kedepan, saya bisa menulis sesuatu yang lebih bermanfaat, at least niatnya sudah ada kan..

Untuk teman-teman lama dan baru, yang secara sengaja maupun tak sengaja saya kenal melalui ‘tangan’ blog ini, saya ingin berterima kasih, kunjungan dan komen anda, membuat saya selalu gelisah bila lama tak meng-update blog ini. Anda lah yang membantu saya membuat blog ini tetap hidup.

Sekali lagi terima kasih...U Rock Guys, keep blogging!

Read More..

Monday, April 07, 2008

When you are extremely excited.....

Aku pernah mendengar bahwa salah satu bentuk syukur kepadaNya adalah dengan menceritakan kabar baik. Hal itulah yang ingin kulakukan sekarang.

Pernah baca postingan ini? (Thanks for Dg.Rusle, Tibenk and Adink for such couraging comments. A friend in need is a friend indeed. Thats you guys!)
Aku mendapat hasil pemeriksaan itu dua pekan lalu, atau tiga hari setelah kepulangan ku dari liburan di Bandung dan Jakarta. Dan hasilnya, subhanallah walhamdulillah, it tells me that im ok. The diagnose is negative and there’s nothing bad happened to me.

Semua orang punya cara yang berbeda dalam mengekspresikan rasa excited, rasa gembira yang teramat sangat. Beberapa orang mungkin ada yang melompat kegirangan sambil tertawa senang, ada yang lalu mentraktir kawannya, ada pula yang menangis terisak.

Aku, setelah membaca hasil pemeriksaan itu melakukan sujud syukur, lalu berniat melakukan puasa sunnah.

Bagaimana dengan anda? Apa hal yang pernah anda lakukan ketika anda merasa extremely excited?


(Foto waktu di Puncak, Bogor. Lagi makan Sekoteng. Yeah i know...foto ini emang ga ada hubungannya dengan topik diatas, tapi narsis boleh kan...hehe)
Read More..

Wednesday, April 02, 2008

Setapak itu...


Sayangku,

Setapak yang tadi kulalui...
Ada banyak kerikil dan bebatuan
Terkadang licin dan menanjak

Ketika terasa penat dan lelah
Kadangkala aku harus berhenti sejenak
Menghela nafas
Sambil bersandar

Seperti yang kulakukan sekarang
Dan kini aku menengok ke belakang
Menatap ke jalan yang tadi kulalui
Aku tertegun dan terhenyak

Tahukah Kau Sayang,
Ternyata jalan yang penuh kerikil dan bebatuan itu
Yang sesekali membuatku tergelincir
Terlihat begitu indah dari tempat ini

Dan tanjakan yang menjulang itu...
Bisa kutempuh
Hingga sampai di tempat ini

Mungkin
Tanjakan di depan akan lebih tinggi
Kerikil dan bebatuan akan semakin banyak
Tapi aku yakin dapat melewatinya
Seperti tadi, kemarin, dan waktu lalu

Walau meski harus berhenti sejenak
Dan mencari sandaran baru

Sayangku
Kini aku harus melanjutkan perjalananku
Dengan langkah tegar dan senyum

Terima kasih Sayangku
Untuk tetap bersamaku
Dari awal perjalananku
Hingga akhirnya nanti kita bertemu

**Tangkuban Perahu, 17 Maret 2008

Read More..

Saturday, March 15, 2008

Liburan Has Come

Libur t’lah tiba
Libur t’lah tiba
Hore...hore..hore..

Tahun ini, pilihan liburan jatuh ke kota kembang Bandung. Padahal sebelumnya aku dan Mbak Mia dah sepakat mo ke Bali, tapi berhubung dapat teman baru anak Bandung yang kebetulan mo balik bulan maret ini, sekalian aja kita ikut, itung-itung dapet guide gratis, brondong pula...hehehe...ups, istighfar yan!

Yang ke Bandung, Mbak Mia, aku dan Ahmad

Namanya Ahmad Hanafi, aseli Bandung, dia baru lulus SMU tahun lalu, trus jalan-jalan ke rumah Kakaknya di Balikpapan, which is teman sekantor kami. Ahmad cukup supel, tak selang berapa lama, kami bertiga sudah dapat akrab.

Im deadly excited and cant hardly wait this vacation. Gimana ga sabaran, secara tiketnya dah di book dari november tahun lalu...hehe...Bpp-Jkt PP via Angkot-Terbang.

Its really a perfect time to have a vacation. Waktu yang tepat untuk me-reload energi positif ke dalam compartment-compartment di otakku. Dah dua bulanan ini, energi-energi itu tergerus habis. Kini energymeter di otakku semakin menunjuk ke arah E. Hanya tinggal menunggu waktu, untuk masuk ke RSJ...hehe sadis.

Liburan tahun lalu, coba tebak di mana? Foto ini bukan rekayasa loh...


Dalam 24 jam ke depan InsyaAllah i’ll be in Bandung, shop ‘til drop. Yay...

Dan selama seminggu ke depan (tentative) aku akan terbebas dari marker, white board, Attendance list, text book dan tentunya monster-monster cilik ini...

im gonna miss u kids....

Guys, aku titip rumah ini, have a fabulous long weekend for you too!

Yani over and out.

Read More..

Sunday, March 09, 2008

Sarung Tjap Gadjah Djongkok


“Ke mushola yuk, sholat, dah masuk waktu maghrib neh”
“Sholat ndiri aja ya, aku ga bisa sholat, aku lagi pake celana pendek, lupa tadi”
“Huh, dosa lo ninggalin sholat” gerutuku dalam hati, sambil berlalu meninggalkannya sendiri di foodcourt itu.

Mushola di pusat perbelanjaan itu memang hanya menyediakan mukenah bagi para wanita, tapi alangkah baiknya jika ada sarung yang tersedia untuk digunakan bagi pelanggan pria yang saat itu tak bercelana panjang, seperti dia. Hingga tak ada lagi alasan untuk meninggalkan sholat.

Aku memang terkadang suka gemes sendiri bila memiliki sahabat muslim yang tak rutin melakukan ibadah sholat. Terkadang aku suka menakut-nakuti mereka dengan berkata “Ih..orang yang rutin sholat aja belum tentu masuk surga, apalagi yang ga rutin sholat?”
Hehe...sebenarnya ada banyak nasihat yang lebih baik dan lebih manusiawi ketimbang kalimat diatas tadi. Tapi hanya itu kalimat favorite yang sering aku ucapkan, dan biasanya manjur, at least pada saat itu.

“Dapat salam tuh” ucapku kepadanya, setibaku dari mushola.
“Dari mana” tanyanya penasaran.
“Tadi waktu sholat, aku ditegur sama malaikat Izroil, katanya titip salam buat kamu, hii...ati-ati lo kalo pulang nanti”

Dia hanya tersenyum. Sepertinya ucapanku barusan ga ngefek apa-apa untuk dia. Kayanya mesti nyari trik baru neh.

-------

Besok siang ketemu di tempat biasa ya.
Ad yg pengen aku tanyain neh,
sekalian ngobrol...


Pesan singkat itu aku terima dari dia dua malam lalu, aku lalu meng-ia kan, kebetulan waktu itu lagi lowong. Keesokan harinya, sambil mengendarai motor, menuju tempat biasa sesuai dengan waktu yang ditentukan, aku tiba-tiba teringat pengalaman lalu ketika ia mengenakan celana pendek selutut yang membuatnya meninggalkan sholat maghrib. Segera kuputuskan untuk mampir di sebuah pasar.

“Ada sarung bu?”
“Ada mbak, mo merk apa?”
“Cap Gadjah Djongkok ada?”
“Ada, kebetulan ada motif baru ni mbak, baru datang kemarin”
“Kalo yang motif Harley Davidson ada ga bu?”
“Motif apa mbak?”
“Hehe, ga kok bu, salah ngomong, saya mau yang warna biru”

Aku lalu menawar separuh harga, alhamdulillah berhasil, tak percuma ilmu tawar menawar yang kupelajari hingga bangku S3 (wih..emang ada?) Aku lalu meluncur ke tempat perkara, ups, tempat biasa maksudnya.

Dua jam, empat puluh tiga menit, sekian detik. Buku Modern Business Correspondence dah hampir separuh kubaca. Gila, ini sih bukan telat namanya tapi ga bakal datang. Aku lalu mengiriminya pesan singkat.

Ga jd ya?

Sorry ga kbrin, aku jemput om ku,
dtg dr jkt td siang

Mendadak.

*gubrak*

Kalo aku ga kirim sms, mungkin aku bakalan nunggu dia sampe foodcourt ini tutup. Dodol, sambel, cicak, ulet bulu!

Kali ini kesabaranku diuji lagi, well, positive thingking aja lah, mungkin dia emang sibuk banget sampe lupa ngabarin. Aku kemudian menatap bungkusan kresek hitam yang berada di atas meja. Bungkusan yang berisi sarung biru yang sedianya akan dia kenakan untuk sholat di mushola kalau-kalau dia mengenakan celana pendek lagi.

Nasib kita hari ini kurang beruntung hai sarung Cap-Gadjah-Djongkok-berwarna-biru. Aku lalu tanpa sadar memikirkan kelangsungan hidup sarung ini. Apa kah sarung ini lantas kuberikan kepada bapakku? Bapakku pasti berkata “Hari ini kan bapak ga ultah? Lagian sarung bapak sudah banyak, lain kali kalo mau kasih hadiah, mendingan Honda Jazz ato Kia Picanto ya...” hehe, like father like daughter…Ups, ampun kan anakmu yang imut ini bapak....

Pagi ini aku datang ke kantor lebih awal, kulihat dia belum datang, mejanya masih kosong. Segera kuletakkan bungkusan kresek hitam diatas mejanya, tapi tunggu dulu, dia mungkin akan keheranan ketika mendapatkan bungkusan tak bertuan itu, tergeletak dengan pasrahnya diatas mejanya, yang ada mungkin dia lalu memberikannya kepada OB di kantor. Kuambil selembar post-it berwarna kuning dari mejaku. Kutempelkan keatas bungkusan itu dan kutuliskan:

Kali ini ga ada lagi alasan untuk ga sholat.
Dari seseorang yang kemarin menunggumu sampe berubah bentuk jadi Luna Maya.


Balikpapan, 09 march 2008

Ps. This story is too stupid to be truth
Tetapi jika ternyata terdapat kesamaan nama, tempat dan kejadian, maka silahkan anda menghubungi pemilik blog ini untuk mendapatkan kompensasi berupa foto sang penulis cerita, ukuran post card, lengkap dengan tanda tangan, alamat dan no hp. Hehe teteup…

Read More..

Monday, March 03, 2008

Pictures on Jalan Santai and English Club

Date: 2nd March 2008
Time: 08.00-12.00
Place: Lapangan Pantai Angkasa Pura Sepinggan, Balikpapan

On The Way





On The Spot









Meet my historical tree. My old friends and I used to spend our childhood there, playing hide and seek, lying, reading comics, hanging, climbing, jumping, we had great time with it. People said it's haunted, but we said it's gorgeous.

Where am I?



Yummy…





keep up the spirit kiddo!

Smile!

(ki-ka) Mbak Mia, Miss Mars 2008, Mbak Nissa


Hmmm.....
(ki-ka) A Student and a teacher; which one is cuter?


Tentukan pilihan anda dalam polling SMS!

ketik: student(spasi)cute
atau
ketik: teacher(spasi)cute
kirim ke 666
menangkan hadiah utama sebuah mobil(mobilan) BMW seri terbaru!
buruan yah! :P
Read More..