Monday, April 28, 2008

Tahun Pertama


Saya sempat termenung sejenak sebelum menggerakkan jemari saya diatas keyboard untuk mengetik kata-kata ini. Memori di otak saya membawa saya kembali mengenang bagaimana blog ini bisa hadir ikut meramaikan dunia maya. 12 bulan bukanlah waktu yang singkat bagi saya. Ada banyak hal-hal pribadi yang saya share secara ‘vulgar’ di blog ini. Saya yang notabene seorang introvert sejati bahkan tak pernah se-terbuka ini, not even to my mom. Oleh karenanya, layaklah bila saya sebut blog ini adalah tempat saya ‘ber-striptease’ ria, hehe...

Dipostingan pertama telah saya ceritakan secara singkat tentang bagaimana blog ini terbuat, tercipta, tersusun (mana yang benar?). Saya masih ingat template pertama waktu itu, header bunga biru dan merah (masih minjem punya Pak Isnaeni) left bar yang masih acak-acakan, saat itu teman blogging baru dua orang, Mbak Desy dan Pak Adink (Bapak ini sebenarnya ga ridho di pangil Pak, tapi waktu itu saya bener-bener ga ngeh kalo ternyata orangnya masih muda, abis dulu fotonya samar-samar gitu..hehe..maaf Pak, ups..)

Sejalan dengan waktu, blog ini kemudian mengalami beberapa perubahan di sana-sini. Dari template hingga gaya menulis saya yang semakin aneh hehe...ga penting

Bagi beberapa orang mungkin blog adalah sebuah media yang rasanya mubazir untuk disia-siakan hanya untuk bercerita ‘nyampah.’ Tapi bagi saya, blog, dengan segala keajaibannya, adalah tempat saya berekspresi sepuas-puasnya (Tentunya selama bertanggung jawab dan tak merugikan orang lain), a place to keep my ridiculous-mind still existed...hehe..oleh karenanya maaf saja kalau isinya memang ‘nyampah.’ Entahlah semoga kedepan, saya bisa menulis sesuatu yang lebih bermanfaat, at least niatnya sudah ada kan..

Untuk teman-teman lama dan baru, yang secara sengaja maupun tak sengaja saya kenal melalui ‘tangan’ blog ini, saya ingin berterima kasih, kunjungan dan komen anda, membuat saya selalu gelisah bila lama tak meng-update blog ini. Anda lah yang membantu saya membuat blog ini tetap hidup.

Sekali lagi terima kasih...U Rock Guys, keep blogging!

Read More..

Monday, April 07, 2008

When you are extremely excited.....

Aku pernah mendengar bahwa salah satu bentuk syukur kepadaNya adalah dengan menceritakan kabar baik. Hal itulah yang ingin kulakukan sekarang.

Pernah baca postingan ini? (Thanks for Dg.Rusle, Tibenk and Adink for such couraging comments. A friend in need is a friend indeed. Thats you guys!)
Aku mendapat hasil pemeriksaan itu dua pekan lalu, atau tiga hari setelah kepulangan ku dari liburan di Bandung dan Jakarta. Dan hasilnya, subhanallah walhamdulillah, it tells me that im ok. The diagnose is negative and there’s nothing bad happened to me.

Semua orang punya cara yang berbeda dalam mengekspresikan rasa excited, rasa gembira yang teramat sangat. Beberapa orang mungkin ada yang melompat kegirangan sambil tertawa senang, ada yang lalu mentraktir kawannya, ada pula yang menangis terisak.

Aku, setelah membaca hasil pemeriksaan itu melakukan sujud syukur, lalu berniat melakukan puasa sunnah.

Bagaimana dengan anda? Apa hal yang pernah anda lakukan ketika anda merasa extremely excited?


(Foto waktu di Puncak, Bogor. Lagi makan Sekoteng. Yeah i know...foto ini emang ga ada hubungannya dengan topik diatas, tapi narsis boleh kan...hehe)
Read More..

Wednesday, April 02, 2008

Setapak itu...


Sayangku,

Setapak yang tadi kulalui...
Ada banyak kerikil dan bebatuan
Terkadang licin dan menanjak

Ketika terasa penat dan lelah
Kadangkala aku harus berhenti sejenak
Menghela nafas
Sambil bersandar

Seperti yang kulakukan sekarang
Dan kini aku menengok ke belakang
Menatap ke jalan yang tadi kulalui
Aku tertegun dan terhenyak

Tahukah Kau Sayang,
Ternyata jalan yang penuh kerikil dan bebatuan itu
Yang sesekali membuatku tergelincir
Terlihat begitu indah dari tempat ini

Dan tanjakan yang menjulang itu...
Bisa kutempuh
Hingga sampai di tempat ini

Mungkin
Tanjakan di depan akan lebih tinggi
Kerikil dan bebatuan akan semakin banyak
Tapi aku yakin dapat melewatinya
Seperti tadi, kemarin, dan waktu lalu

Walau meski harus berhenti sejenak
Dan mencari sandaran baru

Sayangku
Kini aku harus melanjutkan perjalananku
Dengan langkah tegar dan senyum

Terima kasih Sayangku
Untuk tetap bersamaku
Dari awal perjalananku
Hingga akhirnya nanti kita bertemu

**Tangkuban Perahu, 17 Maret 2008

Read More..