Saturday, May 31, 2008

Berhentilah Merokok, Sayang!

Sebagian orang mati karenanya, sebagian orang tak dapat hidup tanpanya, dan sebagian orang sangat membencinya, termasuk saya. Itulah rokok. Lintingan tembakau yang mengandung ratusan racun yang dengan efektif dapat mempercepat kematian. “Merokoklah, maka anda tak akan melihat rambut anda beruban, karena umur anda tak akan sampai di fase itu” kata orang bijak.

Bagi saya, perokok adalah setali tiga uang dengan pemadat dan peminum, mereka sama-sama addicted dengan barang yang tak berguna dan merusak diri mereka sendiri. Dari ketiganya, perokok adalah yang terburuk, karena orang sekitarnya (perokok pasif atau dalam istilahnya disebut secondhand smoke) pun tak luput dari racun rokok tersebut.

Rokok dengan segala pro-kontranya dari segi kesehatan, agama, ekonomi, dan lain sebagainya, adalah sebuah fenomena yang ajaib menurut saya. Bagaimana mungkin, manusia yang dikenal sebagai mahluk tercerdas di muka bumi ini dengan rela merogoh kocek mereka demi memasukkan racun kedalam tubuhnya sendiri. Ironis. Binatang sebodoh apapun tak akan berani mencoba bahkan mendekati sesuatu yang mereka kenal sebagai racun. Kalau mau ditarik kesimpulan, maka perokok,...ah, silahkan anda simpulkan sendiri.

Saya pernah mendengar sebuah pendapat, mungkin lebih tepat disebut pledoi dari seorang perokok, bahwa merokok adalah bukan tindakan kriminal, jadi sah-sah saja bila mereka ingin merokok. Benarkah? Kalau mau diteliti lebih jauh, bukankah membahayakan orang lain adalah tindakan kriminal? Secondhand smoke bahkan terkena resiko lebih fatal dari si perokok itu sendiri. Oleh karenanya saya merasa salut dengan negara yang menerapkan smoking ban di tempat umum, restoran atau night club.

Merokok atau tidak adalah pilihan, memang. Dan para perokok mungkin memiliki alasan tertentu untuk merokok. Saya sepenuhnya respect dengan hal itu. Tapi jikalau ada manfaatnya bagi tubuh, mungkin hanya satu dari seratus kerugian yang bisa didapatkan dari barang bodoh itu. Please consider!

Berikut adalah sebuah tips berhenti merokok dari seorang bapak yang mengaku seorang perokok aktif (AKTIF meminta rokok pada kawannya) dan perokok berat (memBERATkan kawannya karena sering meminta rokok). Itu sih namanya hemat pangkal merokok pak!..hehe...

Tips berhenti merokok ala Dg.Ipul

Ada 3 tahap,
-Tahap 1, berhenti membeli..
(tapi masih meminta kawan setiap kali pengen merokok..)
-Tahap 2, berhenti meminta..
(jadi hanya menerima kalo ditawari...)
-Tahap 3, berhenti total..
(berhenti meminta, berhenti menerima, pokoknya berhenti total merokok)

Hari ini, tanggal 31 Mei, adalah hari tanpa tembakau sedunia. Sayang cuma sehari, but its ok, tips diatas bisa dicoba bagi anda para perokok. Semoga berhasil!
Read More..

Monday, May 26, 2008

Pak, Jangan Beli Kami Dengan Lampu Jalan dan Semen Itu

“Tuh, 50 sack semen untuk memperbaiki jalan dari Pak XX sudah datang”

Kata ibuku seraya menunjuk ke sebuah rumah yang letaknya persis di depan rumah kami, rumah Pak RT. Sebuah mobil pick up butut tampak sedang parkir di tepi gang dan beberapa orang termasuk Pak RT sedang menurunkan muatan berupa semen dari bak mobil tersebut.

Bukan hanya semen, Pak XX juga menyumbang empat buah lampu jalan demi menerangi gang kecil kami. Di RT lain, beliau bahkan membagi-bagikan warga sejumlah uang dan selembar baju kaos bergambar dirinya.

Kami memang membutuhkan lampu jalan dan semen itu, tapi sekolah di pedalaman yang hampir rubuh jauh lebih membutuhkannya daripada kami. Bila saja pak XX dapat menggunakan akal sehat dan hati nuraninya maka mungkin ia akan menyumbangkan hadiah itu kepada yang lebih membutuhkan.

Pak XX yang dimaksud ibuku adalah salah seorang Cagub kaltim yang bersama ketiga kandidat lainnya akan bersaing demi mendapatkan kursi tertinggi di provinsi kami. Provinsi yang terkenal kaya energi tapi juga kaya akan korupsi.

Sudah bukan rahasia lagi jika beberapa dari pimpinan daerah di Kaltim dengan terpaksa meninggalkan kursi empuk mereka karena harus menjalani pemeriksaan KPK, bahkan ada yang telah sukses endup di hotel prodeo karena terbukti menyalah gunakan uang rakyat.

Juga bukan rahasia lagi jika kami yang tinggal di surga energi ini malah telah merasakan krisis listrik sejak empat tahun silam. Pemadaman bergiliran sudah terasa seperti keadaan normal bagi kami. Bahkan kami merasa aneh jika dalam empat hari, kami tak mendapatkan giliran mati lampu. Dan selama empat tahun itu, tak ada satupun solusi konkret yang dilakukan oleh pemimpin kami demi mengeluarkan kami dari krisis yang entah sampai kapan ini. How pathetic!

Hal itu nampaknya sudah lebih dari cukup untuk membuat saya atau mungkin beberapa rakyat lainnya tak lagi percaya dengan pemimpin kami. Kami sudah terlalu jengah, apatis tingkat akut, hingga akhirnya tak lagi peduli dengan keadaan politik di provinsi ini.

Saya memang tak pernah tertarik dan tak ingin terlibat dalam dunia politik, tapi saya juga tak terlalu bodoh melihat keyataan bahwa kami berusaha di ‘beli’ oleh pak XX dengan semen dan lampu jalan itu. Bahwa nasib kami selama lima tahun mendatang telah kami bayar mahal dengan menerima hadiah tersebut. Dalam hati, Pak XX mungkin berkata “Terimalah barang-barang murahan itu hai rakyat bodoh! Pilihlah aku di pilkada nanti, dan jika aku menang, segala jerih payahku akan terbayar lunas dalam setahun pemerintahanku, dengan korupsi tentunya.” Dan ia pun menyeringai bak serigala yang hendak menerkam calon mangsanya.

Hari ini adalah hari H itu, hari dimana para kandidat gubernur dan calonnya dipilih secara langsung oleh warga kaltim untuk pertama kalinya. Ibuku pagi tadi sudah berangkat menuju TPS, aku sudah dapat menebak siapa cagub yang dipilih ibuku. Dan aku, memilih untuk tidak memilih.

Read More..

Wednesday, May 21, 2008

All I Am

There was live music in Pasifica Food Court when I had dinner with my friend two days ago. We were in a big laugh until the singer started to sing it. Somehow, that damn-beautiful lyric dragged me to a blue-sentimentally mood. Well…I should admit it. I relate to this song.

All I Am

Who do you think you see

When you look at me

Is it somebody strong

Somebody you could admire

And who do you think I am

When I take your hand

Are you counting on me

To fill your dreams and your desires


(Chorus)

Well all I am

Is lonely (just) like you

All I wanna do

Is have one dream come true

All I am is handing you my heart

And hoping to be part of you


Who do you think you are

Standing in the dark

Are you waiting for me

Why can't I reach you from here

And how do I get to you

Won't you let me through

Don't you think maybe we

Have something special to be shared


(Chorus)

Read More..

Saturday, May 10, 2008

Cinta Sejati (bagi DIA dan bagiku)

Bagi DIA, Cinta Sejati....

Adalah ketika kita menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya...
Adalah ketika dia tidak memperdulikan dan kita MASIH menunggunya dengan setia...
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kita MASIH bisa tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu’...

Tapi bagiku, Cinta Sejati.....

Adalah ketika dia menitikkan air mata dan kita AKAN selalu berada disampingnya, untuk menghapus air matanya, atau bahkan menangis bersama...
Adalah ketika tidak ada seorang pun yang memperdulikan dirinya, kita AKAN menemaninya dengan setia dan berkata "kaulah yang terbaik"...
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kita
AKAN tersenyum sembari berkata “can we still be friends?”...

Cinta Sejati, apapun itu maknanya, adalah anugerah terindah dari Sang Pencipta Cinta. Oleh karenanya kawan, bila kau telah menemukan Cinta Sejati itu, genggamlah seerat mungkin, jangan kau lepaskan walau hanya sehela nafas. Karna bukan tak mungkin, jika Cinta Sejati itu hanya datang dan singgah di hidupmu sekali saja...

So guys, have you found yours? if you haven't and still looking for one,.....so am I...*giggling*

Ps.
To DIA: Maaf, dengan tidak mengurangi rasa hormat saya pada karya anda, saya telah memenggal sebagian puisi anda, dan sepenggal puisi itu lalu saya gubah dengan versi saya :) semoga berkenan. Please do leave comments then...(in case you read this posting)

Read More..