Ga terasa ya…dah desember aja…2 minggu lagi tahun 2009. Man...TAHUN DUA RIBU SEMBILAN. Seandainya saja life map yang dulu kususun seusai aku lulus kuliah berjalan mulus, maka aku mungkin sekarang sudah berada di Europe sana, melanjutkan studi S3 ku, with my better half...huhuhuhu...What a dream!
Kenyatannya rencana-rencana indah itu hanya sekedar catatan diary usang. Eh, ga usang ding, diary itu masih terawat dengan baik, masih tersimpan rapi dalam hard case nya. Diary pink Forever-FriendsTM yang kubeli di toko Agung, Makassar 5 tahun lalu, masih wangi. Kadang kalo aku kangen makassar, aku hanya tinggal membuka diary itu lalu menghirup wanginya, dan yang kemudian terlintas di benakku adalah Toko Agung....
Back to business...tentang rencana-rencana itu, emang Gatot alias gagal total. Scholarship misalnya, dah beberapa kali ngirim, tapi yang ada surat balasan “Maaf anda belum beruntung” yang terakhir malah lebih parah, disitu tertulis “Maaf anda belum beruntung (Lagi), mendingan lo married aja gih sono!, ingat umur tuh!” somehow it sounds like my mom...
Jadi ingat Einstein, dia pernah bilang, insanity is doing the same thing over and over again and expecting different results. Tapi apakah dengan mengirim aplikasi beasiswa hingga berkali-kali dengan satu harapan yang sama, maka kemudian aku termasuk dari orang-orang foolish itu hai pak tua? Jawaaaaab!
“Maybe it’s just not your way, maybe there’s something bigger that you deserve......” kata sahabatku yang nasibnya jauh lebih beruntung. Trus dia juga bilang “Tapi ada tuh temenku di Melbourne, dia berhasil dapet Scholarship setelah gagal 7 kali, kalo nasibmu sama kaya dia, at least kamu masih punya 4 kesempatan untuk ngirim lagi”....And suddenly my life turns into a mathematical order. :)
Yeah, mungkin masih perlu mengevaluasi lagi hal-hal yang sekiranya membuat aku gagal atau mungkin usahaku emang masih belum maksimal, atau mungkin doa-doa ku masih nyangkut di awan karena ga khusyu...atau mungkin I do deserve something bigger, its just a matter of time....atau....atau yang lainnya...dan seperti yang aku bilang tempo hari di sini, I’ll give another shot. InsyaAllah semangat itu masih ada, I called it ‘failure immunity’....beat that Einstein!
Kenyatannya rencana-rencana indah itu hanya sekedar catatan diary usang. Eh, ga usang ding, diary itu masih terawat dengan baik, masih tersimpan rapi dalam hard case nya. Diary pink Forever-FriendsTM yang kubeli di toko Agung, Makassar 5 tahun lalu, masih wangi. Kadang kalo aku kangen makassar, aku hanya tinggal membuka diary itu lalu menghirup wanginya, dan yang kemudian terlintas di benakku adalah Toko Agung....
Back to business...tentang rencana-rencana itu, emang Gatot alias gagal total. Scholarship misalnya, dah beberapa kali ngirim, tapi yang ada surat balasan “Maaf anda belum beruntung” yang terakhir malah lebih parah, disitu tertulis “Maaf anda belum beruntung (Lagi), mendingan lo married aja gih sono!, ingat umur tuh!” somehow it sounds like my mom...
Jadi ingat Einstein, dia pernah bilang, insanity is doing the same thing over and over again and expecting different results. Tapi apakah dengan mengirim aplikasi beasiswa hingga berkali-kali dengan satu harapan yang sama, maka kemudian aku termasuk dari orang-orang foolish itu hai pak tua? Jawaaaaab!
“Maybe it’s just not your way, maybe there’s something bigger that you deserve......” kata sahabatku yang nasibnya jauh lebih beruntung. Trus dia juga bilang “Tapi ada tuh temenku di Melbourne, dia berhasil dapet Scholarship setelah gagal 7 kali, kalo nasibmu sama kaya dia, at least kamu masih punya 4 kesempatan untuk ngirim lagi”....And suddenly my life turns into a mathematical order. :)
Yeah, mungkin masih perlu mengevaluasi lagi hal-hal yang sekiranya membuat aku gagal atau mungkin usahaku emang masih belum maksimal, atau mungkin doa-doa ku masih nyangkut di awan karena ga khusyu...atau mungkin I do deserve something bigger, its just a matter of time....atau....atau yang lainnya...dan seperti yang aku bilang tempo hari di sini, I’ll give another shot. InsyaAllah semangat itu masih ada, I called it ‘failure immunity’....beat that Einstein!
No comments:
Post a Comment