Tuesday, May 01, 2007

Bagi-bagi Doa

Yang aku ingat, hari itu adalah hari sabtu, bulan november 2006, tanggalnya aku lupa. Tapi yang jelas hari itu sehari setelah kedatangan ku dari jakarta selama 5 hari untuk mengikuti tes Cpns Deplu.
Pagi jam 8 aku sudah memasuki ruangan kelas tempatku mengajar. Baru saja aku membuka pintu, salah seorang muridku berkata dengan nada antusias,
Vicca (8) : Miss lulus ya?
Aku : Lulus? Lulus apa? (*pura-pura ga tau, cuma pengen ngetes mereka*)
Vicca : Kemarinkan miss nufus (temen kerjaku) yang ngajarin kita, trus katanya mis nufus, miss yani ke jakarta ikut tes.
Karin (9) : Ia miss, tapi miss kok orang gede mash ada tesnya segala?
Aku : Ia, miss ikut tes deplu, pengumumannya bulan depan, jadi miss belum tau lulus ato nggak.
Vicca : Katanya miss nufus, ntar kalo miss yani lulus, kerjanya di luar negri kan?
Aku : Ia, insyaallah.
Henry (9) : Wah enak dong miss, tapi miss, ntar kalo dah ke luar negri, miss ga ngajar kita lagi ya?
Vicca : Ya ia dong hen, mana bisa miss ngajarin kita kalo dah kerja di luar negri.
Makanya miss, kemarin itu kita bingung, mo doain missnya apa?
Murid2 lain : (*kompak*) ia miss....
Aku : Bingung gimana?
Vicca : Kemarin tuh rencananya kita mo doain miss supaya lulus. Tapi ga jadi soalnya ntar kalo missnya lulus kita ga diajarin lagi sama miss.
Aku : (*senyum2*) So?
Karin : Trus kita mo doain miss supaya ga lulus, biar miss bisa tetap ngajarin kita, tapi ga jadi lagi soalnya kasian sama miss, udah jauh2 ke jkt tapi ga lulus. Kan rugi.
Murid2 lain : (*kompak lagi*) ia miss....
Aku : (*masih senyum2, kurasakan mataku berkaca-kaca, speachless*)
Vicca : Jadi ya gitu miss, kita pusing.
Vicca : Eh tunggu dulu, kan kita ada delapan (murid). Kita bagi dua aja, empat orang doain supaya miss nya lulus, trus yang empat lagi doain miss supaya missnya ga lulus.

Mereka pun saling berebutan untuk memilih doa yang mereka inginkan. Kelas jadi ribut.

Aku : Be quiet please!
Murid2 : (*Terdiam sambil senyum2*)
Aku : Dari pada ribut dan berebutan, mendingan kalian ganti aja doanya.
Vicca : Ganti kaya apa miss?
Aku : Gini aja (*menengadahkan tangan*) Ya Allah berikanlah miss yani yang terbaik. (kebetulan semua muridku muslim)
Vicca : Maksudnya miss?
Aku : Maksudnya, apapun hasilnya, lulus ato ga, kalo menurut Allah itu yang terbaik, ya smoga itu yang terjadi. Kalo miss lulus, alhamdulillah, miss bisa kerja di luar negri, kalo ga lulus juga alhamdulillah, miss bisa tetep ngajar kalian yang pada nakal2, cerewet, tapi pinter, baik hati dan ga makan sabun.
Murid2 : (kompak) hahahahahaha.....
Aku : lagian kalo seandainya miss ga lulus, miss ga rugi kok. Miss kan sempat jalan2 di jkt (selain itu ada juga hal yang paling mengesankan dalam perjalananku ke sana, something that i wont forget for the rest of my life hehe, mo tau? Hehe.... ada deh)
Vicca : Miss jalan2 ke mana aja?
Aku : Ntar aja kapan2 miss ceritain ya...Ok class, where were we?

Dan semuanya berjalan seperti biasa.

And here I am, Allah telah menunjukkan yang terbaik bagiku, at least untuk saat ini, aku masih di sini, di balikpapan, dealing with those amazing children who had tought me how to share the pray, hehe...those little kids who had made some cheerful days for me (walau kadang bikin stress, kalo nakalnya pada kumat). Those little angel that was sent by Allah to show me how beautiful my life is.

No comments: