Thursday, November 01, 2007

The Same Old Gokilness

Weekend kemaren adalah salah satu weekend terbaik di tahun ini. Berawal dari sebuah sms yang kuterima dari Tibenk (my best fella) kalo pagi itu jam 10, temen-temen se- gank waktu SMU dulu pada mo kumpul di rumah salah seorang teman kami di wilayah Gunbak. Sempet kaget juga, karena acaranya mendadak, padahal pada hari yang sama jam 11 siang, temen sekantor ngadain acara akikahan anaknya di kompleks perusda. So sepulang dari acara akikahan, sekitar jam 12.30pm, aku langsung berangkat ke Gunbak. Siang itu cuacanya panas banget, sempat pake acara nyasar segala, syukurlah akhirnya sampai juga di tempat yang dituju.

Saat itu aku disambut oleh monster-monster cilik yang berkeliaran kesana-kemari. Ada 4 orang. Mereka pasti, tak lain dan tak bukan adalah keturunan dari teman-temanku itu. Dan detik berikutnya, para ibu-ibu itu akhirnya dapat kutemui di dapur.

The Menu
Udang bakar, Ayam bakar, Ikan bakar, Lalapan, Sambel, hmmmm.....yummy


Setelah kelulusan smu dulu, tepatnya 8 tahun lalu (8 years? Man...Where the hell was i?) hari itu adalah pertama kalinya aku bertemu lagi dengan mereka, kecuali Tibenk dan Susan, itupun cuma setiap lebaran. Ada rasa senang, kangen bercampur haru.


Atas, ki-ka: Dewi, Tibenk, Ica, Jumi, Susan. Bawah, ki-ka: Esa, Sugi (tuan rumah)

Ki-ka: Jumi, Haeriah, Sri, Esa


Tak banyak yang berubah, kalau boleh aku menyimpulkan. Hanya status dan kepemilikan monster-monster cilik itu. Selebihnya masih seperti yang dulu. We still have the same old gokilness. Kami masih saling memuji (baca: mencela) satu sama lain. Thats what friends are for, isnt it? hehe, karna teman yang baik adalah seorang yang bisa mencelamu sepuas-puasnya tanpa kita akan merasa sakit hati karenanya. Well sakit hati seh kagak, gondok iye..hehe.

Soal topik pembicaraan mungkin agak sedikit berubah, kalau dulu rumpian kami berkisar antara cowok dan bagaimana cara bolos sekolah yang baik dan benar. Kini, mereka yang sudah berkeluarga (Tibenk, Susan, Jumi, Sugi, Esa) membicarakan tentang popok, susu bayi dan hal-hal yang berhubungan dengan cara membuat anak, ups, merawat anak maksudku...hehe...sementara kami-kami yang masih single (Ica, Dewi, Haeriah, Sri dan aku) curhat tentang tips dan trik untuk mendapatkan pria idaman...hehe..

Mungkin ga ada salahnya kalo aku kenalin temen-temenku yang masih single. Here they are (foto bisa diliat diatas)

1. Nama: Ica
Pekerjaan: Karyawan swasta
Hobi: Menyanyi

2. Nama: Dewi
Pekerjaan: Karyawan Swasta
Hobi: Membantu orang tua

3. Nama: Haeriah
Pekerjaan: PNS
Hobi: Makan (kalo pas laper)

4. Nama: Sri
Pekerjaan: Guru MI
Hobi: Nonton pilem kartun (serius, sempat nangis bombay waktu tau aku punya dvd Inuyasha tapi gak bisa pinjem gara-gara lagi di bawa sama temenku yang lain)

Bila anda pria, masih single dan berkepribadian (punya rumah pribadi, mobil pribadi) dan tertarik dengan salah satu, salah dua atau salah empat dari teman-temanku itu, maka mungkin andalah yang kami cari.

Segeralah hubungi yani via blog ini, bebas biaya pendaftaran, berhadiah payung cantik (selama persediaan masih ada).

Hehe, kalo mereka baca postingan ini, bisa di cium (baca: bogem) abiss.

The next generation
Ki-ka: Chandra (Sugi’s), Yusvi (Jumi’s), Naila Dayang (Tibenk’s), Sabina (Susan’s)

Hari itu adalah pertemuan pertama mereka, ajaibnya mereka langsung akrab, mungkin karena chemistry warisan mamanya. Asal jangan ngikut gokilnya mama kalian ya nak! Cukup kami sajah...

Chandra: Eh, liat tuh mama kita, kalo ketemu ribut amat yak, jadi bete deh ngeliatnya...

Yusvi: Ia tuh, mirip sama kumpulan dinosaurus di negeri yang hilang...hiii..takut ah...

Naila: badabadalalababa (artinya: Emang ada dinosaurus yang mirip mama kita yah?)

Sabina: Naila gak pernah nonton pilem kuntilanak 12 yah? kan disitu ada dinosaurusnya.

Chandra: Mana ada dinosaurus di pilem kuntilanak 12, Jurasic Park kaleeee....

Yusvi dan Sabina: *kompak* huuuuuuuu....

Dan kekhawatiranku menjadi kenyataan...hiks...

Rachmatiah aka Tibenk adalah seorang sahabat sekaligus pengunjung blog sejatiku. Kami sudah saling kenal sejak SMP, tapi mulai dekat saat SMA. Ia lalu melanjutkan kuliah di Poltek Negeri Samarinda. Setelah melalui pengembaraan yang panjang, ceile, akhirnya dia menemukan soulmate-nya yang ternyata adalah tetangganya sendiri (mank ga ada yang jauhan dikit ya benk?) Ibu dari seorang putri cantik itu sekarang bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Rumah kami sebenarnya berdekatan (2 menit naik motor), tapi karena kesibukan masing-masing, ketemunya cuma pas lebaran doang.

Gimana rasanya setelah melihat wajahmu terpampang di blog ku ini benk? Hehehe bangga pastinya...ato malah jadi pengen bunuh diri, karena malu? Tenang, aku sudah menyediakan Baygon rasa strobery kalo-kalo kamu butuh....hehehe...

Friend, Amigos, Ami, Tomodachi, Pengyou, Sohibatun, Sibawa, Agang, Sola, Babaturan, Sahabat, apapun itu namanya, kalian adalah bagian dari sejarah hidupku, we've been thru some beautiful and bittersweet time together. Semoga kita masih bisa bertemu di 8 tahun berikutnya, 16 tahun berikutnya, 32 tahun berikutnya, 64 tahun berikutnya, kapanpun itu, and ya’ll meet the same old cindy.

No comments: