Showing posts with label Kata Otak Kiri Ku. Show all posts
Showing posts with label Kata Otak Kiri Ku. Show all posts

Monday, June 23, 2008

Ki Joko Bodo dan Euro 2008

Beberapa hari lalu saya sempat menonton infotainment Silet di RCTI. Siang itu Silet membahas tentang para selebritis dan Euro 2008. Saya kebetulan hanya menonton tayangan terakhir dimana reporter silet sedang mewawancarai Ki Joko Bodo.

Siapa yang tak kenal Ki Joko Bodo, seorang dukun semi-selebritis yang well-known dengan image rambut gondrong acak-acakannya plus kemampuan supra naturalnya yang terkadang menimbulkan kontroversi. Atas kelebihannya itulah ia kemudian ditanya oleh reporter silet tentang ‘penerawangannya’ pada pemenang Euro 2008.

Surprisingly, Ki Joko Bodo yang biasanya menjawab semua pertanyaan dengan penerawangan magisnya, kini enggan memberi komentar. Alasannya adalah karena beliau, maaf, dia, ingin melindungi para bandar judi yang telah datang padanya lebih dulu untuk mendapatkan ‘advance information’ itu, dan kini mereka sedang bertaruh atas informasi itu hingga angka fantastis, satu juta dollar. Para bandar judi itu tak hanya berasal dari Indonesia, beberapa dari mereka berasal dari negara-negara asing yang cukup terkenal dengan permainan judinya.

Alangkah hebatnya profesi perdukunan di masa ini, dua puluh tahun lalu, ketika orang mesti sembunyi-sembunyi bilamana mendatangi dukun atau sejenisnya, kini dukun malah jadi public figure. Kalau dulu dukun hanya didatangi karena alasan penyakit aneh, barang yang hilang hingga masalah jodoh, kini dukun juga bisa ditanyai mengenai apapun, tak terkecuali tentang kompetisi berskala internasional. Visitornya pun tak tanggung-tanggung, semakin terkenal dukun itu, semakin beragam pula orang yang datang padanya, mulai dari pedagang, pejabat sekelas menteri hingga bandar judi manca negara. Dan uang pun mengalir deras dari harta mereka menuju kantong dan (karena dukunnya sudah profesional) rekening si dukun.

Menurut penerawangan saya :) dan melihat fenomena yang nampak berkembang akhir-akhir ini, profesi ini (dukun) cukup menjanjikan hingga dua puluh tahun mendatang. Anda ingin beralih profesi menjadi seorang dukun? Masih belum terlambat untuk itu :D
Read More..

Saturday, May 31, 2008

Berhentilah Merokok, Sayang!

Sebagian orang mati karenanya, sebagian orang tak dapat hidup tanpanya, dan sebagian orang sangat membencinya, termasuk saya. Itulah rokok. Lintingan tembakau yang mengandung ratusan racun yang dengan efektif dapat mempercepat kematian. “Merokoklah, maka anda tak akan melihat rambut anda beruban, karena umur anda tak akan sampai di fase itu” kata orang bijak.

Bagi saya, perokok adalah setali tiga uang dengan pemadat dan peminum, mereka sama-sama addicted dengan barang yang tak berguna dan merusak diri mereka sendiri. Dari ketiganya, perokok adalah yang terburuk, karena orang sekitarnya (perokok pasif atau dalam istilahnya disebut secondhand smoke) pun tak luput dari racun rokok tersebut.

Rokok dengan segala pro-kontranya dari segi kesehatan, agama, ekonomi, dan lain sebagainya, adalah sebuah fenomena yang ajaib menurut saya. Bagaimana mungkin, manusia yang dikenal sebagai mahluk tercerdas di muka bumi ini dengan rela merogoh kocek mereka demi memasukkan racun kedalam tubuhnya sendiri. Ironis. Binatang sebodoh apapun tak akan berani mencoba bahkan mendekati sesuatu yang mereka kenal sebagai racun. Kalau mau ditarik kesimpulan, maka perokok,...ah, silahkan anda simpulkan sendiri.

Saya pernah mendengar sebuah pendapat, mungkin lebih tepat disebut pledoi dari seorang perokok, bahwa merokok adalah bukan tindakan kriminal, jadi sah-sah saja bila mereka ingin merokok. Benarkah? Kalau mau diteliti lebih jauh, bukankah membahayakan orang lain adalah tindakan kriminal? Secondhand smoke bahkan terkena resiko lebih fatal dari si perokok itu sendiri. Oleh karenanya saya merasa salut dengan negara yang menerapkan smoking ban di tempat umum, restoran atau night club.

Merokok atau tidak adalah pilihan, memang. Dan para perokok mungkin memiliki alasan tertentu untuk merokok. Saya sepenuhnya respect dengan hal itu. Tapi jikalau ada manfaatnya bagi tubuh, mungkin hanya satu dari seratus kerugian yang bisa didapatkan dari barang bodoh itu. Please consider!

Berikut adalah sebuah tips berhenti merokok dari seorang bapak yang mengaku seorang perokok aktif (AKTIF meminta rokok pada kawannya) dan perokok berat (memBERATkan kawannya karena sering meminta rokok). Itu sih namanya hemat pangkal merokok pak!..hehe...

Tips berhenti merokok ala Dg.Ipul

Ada 3 tahap,
-Tahap 1, berhenti membeli..
(tapi masih meminta kawan setiap kali pengen merokok..)
-Tahap 2, berhenti meminta..
(jadi hanya menerima kalo ditawari...)
-Tahap 3, berhenti total..
(berhenti meminta, berhenti menerima, pokoknya berhenti total merokok)

Hari ini, tanggal 31 Mei, adalah hari tanpa tembakau sedunia. Sayang cuma sehari, but its ok, tips diatas bisa dicoba bagi anda para perokok. Semoga berhasil!
Read More..

Monday, May 26, 2008

Pak, Jangan Beli Kami Dengan Lampu Jalan dan Semen Itu

“Tuh, 50 sack semen untuk memperbaiki jalan dari Pak XX sudah datang”

Kata ibuku seraya menunjuk ke sebuah rumah yang letaknya persis di depan rumah kami, rumah Pak RT. Sebuah mobil pick up butut tampak sedang parkir di tepi gang dan beberapa orang termasuk Pak RT sedang menurunkan muatan berupa semen dari bak mobil tersebut.

Bukan hanya semen, Pak XX juga menyumbang empat buah lampu jalan demi menerangi gang kecil kami. Di RT lain, beliau bahkan membagi-bagikan warga sejumlah uang dan selembar baju kaos bergambar dirinya.

Kami memang membutuhkan lampu jalan dan semen itu, tapi sekolah di pedalaman yang hampir rubuh jauh lebih membutuhkannya daripada kami. Bila saja pak XX dapat menggunakan akal sehat dan hati nuraninya maka mungkin ia akan menyumbangkan hadiah itu kepada yang lebih membutuhkan.

Pak XX yang dimaksud ibuku adalah salah seorang Cagub kaltim yang bersama ketiga kandidat lainnya akan bersaing demi mendapatkan kursi tertinggi di provinsi kami. Provinsi yang terkenal kaya energi tapi juga kaya akan korupsi.

Sudah bukan rahasia lagi jika beberapa dari pimpinan daerah di Kaltim dengan terpaksa meninggalkan kursi empuk mereka karena harus menjalani pemeriksaan KPK, bahkan ada yang telah sukses endup di hotel prodeo karena terbukti menyalah gunakan uang rakyat.

Juga bukan rahasia lagi jika kami yang tinggal di surga energi ini malah telah merasakan krisis listrik sejak empat tahun silam. Pemadaman bergiliran sudah terasa seperti keadaan normal bagi kami. Bahkan kami merasa aneh jika dalam empat hari, kami tak mendapatkan giliran mati lampu. Dan selama empat tahun itu, tak ada satupun solusi konkret yang dilakukan oleh pemimpin kami demi mengeluarkan kami dari krisis yang entah sampai kapan ini. How pathetic!

Hal itu nampaknya sudah lebih dari cukup untuk membuat saya atau mungkin beberapa rakyat lainnya tak lagi percaya dengan pemimpin kami. Kami sudah terlalu jengah, apatis tingkat akut, hingga akhirnya tak lagi peduli dengan keadaan politik di provinsi ini.

Saya memang tak pernah tertarik dan tak ingin terlibat dalam dunia politik, tapi saya juga tak terlalu bodoh melihat keyataan bahwa kami berusaha di ‘beli’ oleh pak XX dengan semen dan lampu jalan itu. Bahwa nasib kami selama lima tahun mendatang telah kami bayar mahal dengan menerima hadiah tersebut. Dalam hati, Pak XX mungkin berkata “Terimalah barang-barang murahan itu hai rakyat bodoh! Pilihlah aku di pilkada nanti, dan jika aku menang, segala jerih payahku akan terbayar lunas dalam setahun pemerintahanku, dengan korupsi tentunya.” Dan ia pun menyeringai bak serigala yang hendak menerkam calon mangsanya.

Hari ini adalah hari H itu, hari dimana para kandidat gubernur dan calonnya dipilih secara langsung oleh warga kaltim untuk pertama kalinya. Ibuku pagi tadi sudah berangkat menuju TPS, aku sudah dapat menebak siapa cagub yang dipilih ibuku. Dan aku, memilih untuk tidak memilih.

Read More..

Friday, August 03, 2007

Buku mewarnai Smack Down



“Yuk mewarnai dan lihatlah betapa hebat, kuat dan gagahnya para 'pendekar' Smack Down, kamu mau jadi seperti mereka?” Kira-kira itulah pesan tak tersirat yang bisa kutangkap dari buku yang (maaf) murahan-kampungan-immoral-ga mendidik sama sekali. I just cant imagine this kind of book could ever published for KIDS. Malahan sampe dibuat 6 jilid segala. Betapapun aku mencoba untuk mencari sisi positif buku itu, tetep aja ga nemu. It doesnt make sense at all. Rasanya pengen banget ngeborong buku-buku itu trus sampe rumah kubakar habis, :D (calm down yan!). Aku mungkin ga bakalan se-shock ini kalo liat tuh buku di jual di emperan, but guess what? believe it or not, buku itu dijual di toko buku Kharisma yang notabene adalah satu toko buku terbesar, dengan belasan cabangnya di seluruh Indonesia. How pathetic, why cant they just sort the books! Masa sih ga bisa milah-milah mana buku-buku yang layak ato ga layak untuk dijual.

Mungkin buku itu dicetak pada saat Smack Down lagi booming, tapi setelah melihat dampaknya pada anak-anak terlebih ketika telah jatuh korban, seharusnya pencetakan dan pengedaran buku ini dihentikan. Bahkan menurut aku, buku ini lebih berbahaya dari pada tayangannya di TV. Gimana nggak, kalo di TV kan, anak-anak hanya bisa menonton pada hari dan jam tertentu. Tapi kalo dah berbentuk buku gitu (lengkap dengan nama gerakan dan segala detilnya) anak-anak bisa melihat & meniru kapanpun dan dimanapun mereka berada. Terlebih dengan harganya yang sangat murah (5 ribu perak, 2 kali lebih murah dibandingkan harga komik biasa).







Pesanku buat pembuat buku itu, Plis deh..seandainya pun kita dah ga bisa memperbaiki moral anak-anak jaman sekarang menjadi lebih baik, at least dont make it any worse....you i***t!.
Read More..